Aplikasi Next15: Potensi Cuan atau Ancaman Investasi ?

Bogor, Releasindo.com – Di tengah maraknya aplikasi penghasil uang yang bermunculan, nama Next15 (N15) sedang hangat dibicarakan oleh warganet. Aplikasi ini diklaim dapat memberikan penghasilan hanya dengan menonton iklan. Namun, benarkah semudah itu? Ataukah ini hanya skema Ponzi dari investasi bodong yang berkedok digital? Artikel ini membahas secara lengkap pengalaman salah satu pengguna yang telah mencoba langsung aplikasi ini.

Apa Itu Next15 (N15)?

Next15 atau N15 adalah sebuah aplikasi yang menawarkan skema “bekerja” dengan sistem kontrak digital. Pengguna yang mendaftar akan diberi tugas untuk menonton iklan setiap harinya, dan dari situlah penghasilan dijanjikan. Sistemnya menggunakan istilah seperti karyawan A1, A2, A3, hingga B1, dengan nilai kontrak berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatannya, semakin besar pula deposit yang harus dibayarkan.

Pengalaman Pengguna

Salah satu pengguna yang membagikan pengalamannya menyatakan bahwa ia bergabung sebagai karyawan A3 dengan nilai kontrak sekitar Rp4.602.000. Uang tersebut harus ditransfer ke rekening tertentu sebagai jaminan atau bank garansi. Setelah bergabung, pengguna wajib menonton

sekitar 26 iklan per hari, yang diklaim hanya memakan waktu kurang dari 5 menit. Setiap iklan dibayar sekitar Rp5.300, yang bila dikalikan dengan jumlah iklan harian, menghasilkan sekitar Rp137.800 per hari. Dalam sebulan, total penghasilan bisa mencapai Rp 4.134.000, Menurut informasi

dari aplikasi, kontrak berlaku selama 360 hari yaitu 1 tahun dan menghasilkan uang sekitar Rp. 46.608.000 dan modal awal akan dikembalikan setelah 360 hari.

Namun, pengguna juga menekankan bahwa ada hari-hari libur (misalnya saat tanggal merah) di mana tidak ada tugas menonton iklan, sehingga penghasilan harian bisa terganggu.

Pro dan Kontra

Aplikasi ini menuai pro dan kontra di berbagai komunitas online. Banyak yang menyebutnya sebagai skema yang “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”, namun ada juga yang menyatakan sudah merasakan keuntungan. Pengguna yang membagikan pengalamannya ini mengaku sudah berhasil menarik dana sekitar Rp700.000, dan saldo saat ini masih terus bertambah. Bahkan ia berencana untuk mengajak istrinya bergabung agar mendapatkan penghasilan tambahan bulanan.

Namun, ia juga tidak menampik kekhawatiran yang sempat muncul. Terlebih ketika ia

mengetahui bahwa admin grup komunitas berasal dari kode nomor +44 yaitu Britania Raya (England), bukan dari Indonesia, yang menimbulkan pertanyaan mengenai legalitas dan transparansi

pihak pengelola aplikasi. Pengguna mengklaim bahwa ia sudah mempelajari sistem aplikasi selama 3–4 bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung. Ia juga menyatakan bahwa Next15 tidak berbau judi, karena tidak ada unsur undian atau permainan keberuntungan seperti spin.

Risiko dan Pertimbangan

Pengguna juga sadar bahwa investasi digital semacam ini penuh risiko, dan siap menerima konsekuensinya jika sewaktu-waktu aplikasi ini hilang dari peredaran. Next15 mungkin menawarkan peluang untuk mendapatkan penghasilan dengan cara yang relatif mudah.

Namun, sebelum ikut-ikutan, sangat penting untuk:

• Mengecek legalitas dan asal-usul aplikasi
• Tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan cepat
• Hanya menggunakan dana yang siap hilang
• Tidak mengajak orang lain jika belum yakin

Pengalaman pengguna ini bisa menjadi bahan pertimbangan. Namun tetap, keputusan akhir ada di tangan masing-masing. Dunia digital saat ini memang penuh dengan berbagai cara untuk menghasilkan uang, tetapi juga penuh jebakan yang bisa merugikan